TUGAS 4
MAKALAH SUMBER-SUMBER AIR
NAMA : TOMMY KAMARUDDIN
STAMBUK : 16 630 114
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNUVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. wr. wrb…Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas rahmat dan tau!ikNya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan Hidayah
dan Rahmat"Nya kepada kami
semua khusus nya masyarakat umum agar senantiasa mensyukuri ilmu iman dan amal pada dirinya. semoga dengan
adanya makalah yang saya buat ini dapat menambah wawasan kami semua dengan Analisis
buku-buku yang dianggap relewan serta pengetahuan dari penulis
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai yang
diharapkan. Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada dosen
MUTHALIB GUNAWAN.S.T.,M.T yang
telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih perlu perbaikan
Baubau, 19 noverber 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................. ii
BAB I :
PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar
Belakang................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................. 1
BAB II :
PEMBAHASAN............................................................................ 2
A. Pengertian Ekosistem
Air
Tawar........................................................ 2
B. Sumber –
Sumber Air Tawar.............................................................. 2
C. Macam – Macam
Ekosistem Air Tawar............................................. 6
BAB III :
PENUTUP.................................................................................... 8
A. Kesimpulan.........................................................................................
8
B. Saran................................................................................................... 8
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kita sering ke
danau ataupun ke sungai untuk liburan maupun kegiatan lainnya. Danau dan sungai
merupakan bagian dari ekosistem air tawar. Ekosistem ini identik dengan
konsentrasi garam yang rendah, sehingga banyak dimanfaatkan oleh manusia.
Limnologi merupakan cabang ilmu dari ekologi. Limnologi ini mempelajari
tentang perairan ekosistem darat atau ekosistem air tawar. Danau dan Sungai
adalah bagian dari ekosistem air tawar ini. Selain itu, juga ada Waduk, Rawa,
dan Sumur.
Ekosistem Air
tawar ini sudah banyak kita manfaatkan sampai saat ini. Tapi apakah kita
mengetahui dari mana sumber – sumber air tawar dalam ekosistem darat ini. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan dari mana sumber –
sumber air tawar dalam ekosistem darat yang juga sebagai dasar dalam penyusunan
makalah kami ini.
B. Tujuan
Adapun tujuan
dari penyusunan, yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang
sumber – sumber air tawar dalam ekosistem darat.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ekosistem Air Tawar.
Ekosistem
adalah suatu sistem ekologi yang berlangsung antara mahluk hidup dengan
lingkungannya melalui hubungan interaksi yang bertimbal balik.
Air
tawar Merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan
mineral di dalamnya. Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya
merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, salju, atau es. Air tawar juga
berarti air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman bagi manusia.
B. Sumber
– Sumber air tawar
Air tawar
memiliki sumber tersendiri, sumber air tawar diantaranya Air permukaan ; Aliran
sungai bawah tanah ; Air tanah; Air beku; dan Desalinasi. Selain itu air hujan
juga merupakan sumber air tawar pada ekosistem darat.
1. Air
permukaan
Air permukaan
adalah air yang terdapat di sungai, danau, rawa dan waduk. Air permukaan secara
alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat
aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan
selain itu aktivitas manusia juga berdampak pada menghilangnya air permukaan.
2. Aliran
sungai bawah tanah
Sungai bawah
tanah adalah sungai yang mengalir sebagian atau seluruhnya di bawah tanah,
dengan kata lain permukaan air dan tepi sungai tidak terekspos cahaya matahari.
Sungai bawah tanah tidak sama dengan air tanah dan akuifer di mana air mengalir
namun tidak seperti sungai melainkan melalui retakan kecil bebatuan dan
pori-pori tanah.
Sungai bawah
tanah dapat terbentuk secara alami maupun buatan. Sungai bawah tanah buatan
dapat merupakan hasil dari penutupan permukaan sungai atau pengalihan aliran
sungai, yang biasanya merupakan bagian dari pembangunan kawasan urban. Contoh
sungai yang telah dialihkan arah alirannya yaitu Sungai Cheonggye di
Seoul.
Contoh sungai
bawah tanah alami yaitu:
· Sistem
Gua Salib di Loška Dolina, Slovenia di
mana di dalamnya juga terdapat 22 buah danau bawah tanah
· Sungai
bawah tanah di Pegunungan Appalachia di West
Virginia, di bagian hulu mengalir di atas permukaan bumi, lalu "menghilang"
dan muncul kembali ke permukaan bumi sebagai Sungai Cacapon
· Sungai Mojave di
selatan California sebagian besar mengalir di bawah tanah
· Taman
Nasional Phong Nha-Kẻ Bàng di Vietnam memiliki
beberapa sungai bawah tanah mengalir di dalam gua
· Taman Nasional
Puerto Princesa di pulau Palawan, Filipina memiliki
sungai yang mengalir di bawah tanah dan bermuara langsung kelaut Filipina Barat[6]
· Sungai Santa Fe di
Florida memiliki "air terjun" yang mengarah ke bawah tanah
di Taman Nasional O'Leno
· Gua Sistema Sac Actun merupakan
gua yang terendam air di Yucatán Peninsula
· Gua Río Secreto terbentuk
akibat sungai bawah tanah di Riviera Maya, Yucatán Peninsula.
Contoh sungai
bawah tanah buatan yaitu:
· Dommel di 's-Hertogenbosch, Belanda
· Hobart Rivulet di Tasmania
· Sungai Neglinnaya,
di Moscow
· Tank Stream di Sydney, Australia
· River Team di Team Valley Trading
Estate, Gateshead, Inggris
· Castle Frank Brook, Garrison Creek, Russell Creek,
dan Taddle Creek di Toronto
3. Air
tanah
Air
tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air
tanah merupakan salah satu sumber
daya air Selain air sungai dan air hujan,
air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga
keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga
(domestik) maupun untuk kepentingan industri.
4. Desalinasi
Desalinasi
adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air laut) menjadi air
tawar. Proses desalinasi yang paling umum adalah destilasi dan osmosis
terbalik.
Reverse
osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode penyaringan
yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan
dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah
satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring).
Distilasi atau penyulingan adalah
suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali
ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap
lebih dulu.
5. Air
beku
Es yang membeku
di kutub dan glasier berpotensi untuk dijadikan sumber air tawar karena dua per
tiga air tawar dunia berada dalam bentuk es. Beberapa skema telah diajukan
untuk menjadikan gunung es di kutub sebagai sumber air, namun hingga saat ini
hal itu hanya sekadar rencana. Aliran glasier saat ini dikatakan sebagai salah
satu perairan permukaan.
Himalaya,
"Atap Dunia" mengandung glasier dan es dalam jumlah besar di luar
wilayah kutub, dan menjadi sumber dari sepuluh sungai besar di Asia yang
menghidupi miliaran manusia. Masalah yang terjadi saat ini adalah peningkatan
temperatur dunia yang cukup cepat, Nepal saat ini mengalami peningkatan
rata-rata sebesar 0,6 derajat Celcius sejak sepuluh tahun lalu, sementara dunia
mengalami peningkatan sebesar 0,7 sejak ratusan tahun yang lalu.
C. Jenis
– Jenis Perairan Air Tawar
Perairan air
tawar terdiri dari Danau, Sungai, Rawa, Sumur, dan Waduk.
1. Danau
Danau adalah
suatu masa air yang menempati daerah cekungan yang luas (tidak seluas lautan)
dan dikelilingi oleh daratan. Danau berperan sangat besar bagi kehidupan
manusia, seperti :
Ø Sumber
energi pembangkit listrik
Ø Sebagai
sarana transportasi
Ø Tempat
rekreasi atau hobi
Ø Tempat
budidaya ikan, udang, kepiting, dll
Ø Sumber
air minum makhluk hidup
Ø Bahan
baku industri
Ø Sumber
air pertanian, peternakan dan perikanan
Ø Sebagai
tempat olahraga
Ø Untuk
mandi dan cuci
Ø Tempat
riset penelitian dan eksplorasi
Ø Bahan
balajar siswa sekolah dan mahasiswa Sungai
2. Sungai
Sungai
merupakan perairan yang mengalir dari hulu ke hilir. Sungai dapat didefinisikan
sebagai saluran di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah yang melalui
saluran itu air dari darat menglir ke laut. Sungai juga berperan penting dalam
kehidupan manusia, seperti :
Ø Sumber
energi pembangkit listrik
Ø Sebagai
sarana transportasi
Ø Tempat
rekreasi atau hobi
Ø Tempat
budidaya ikan, udang, kepiting, dll
Ø Sumber
air minum makhluk hidup
Ø Bahan
baku industri
Ø Sumber
air pertanian, peternakan dan perikanan
Ø Sebagai
tempat olahraga
Ø Untuk
mandi dan cuci
Ø Tempat
riset penelitian dan eksplorasi
Ø Bahan
balajar siswa sekolah dan mahasiswa
3. Rawa
Rawa adalah genangan air, umumnya berada di daerah pantai yang landai
dan muara-muara sungai besar. Genangan air
rawa berasal dari air hujan, air sungai, dan air laut. Rawa memegang peran
penting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai :
Ø Pembangkit
listrik.
Ø Objek
pariwisata.
Ø Area
sawah.
Ø Perikanan.
Ø Sebagai
sarana edukasi.
4. Waduk
Waduk adalah
tempat pada permukaan tanah yang dimaksudkan untuk menyimpan atau menampung
air, kemudian air tersebut di manfaatkan. Waduk disebut juga Danau buatan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
penyusunan makalah ini, dapat kami tarik kesimpulan bahwa ternyata ekosistem
air tawar itu memiliki sumber – sumber tersendiri. sumber – sumber tersebut
ialah seperti air permukaan, Aliran sungai bawah tanah, Air tanah, Air
beku, dan Desalinasi. Selain itu air hujan juga merupakan sumber air tawar pada
ekosistem darat. Jadi kita harus menjaga dan merawat sumber – sumber ini.
B. Saran
Seperti yang
kita ketahui bahwa air tawar sangat penting untuk keberlangsungan hidup bagi
mahluk hidup yang ada di Bumi ini terutama manusia. Jadi, kita harus menjaga
dan merawat sumber – sumber air tawar kita. Karena dengan menjaga dan merawat
sumbernya, kita juga ikut menjaga dan merawat ketersediaan perairannya.
DAFTAR
PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanah
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_tawar (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Distilasi (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis_terbalik (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Rawa (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_bawah_tanah (diakses
pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air
(diakses pada 29 September 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk (diakses
pada 29 September 2016)

Komentar
Posting Komentar